Official Website

Profil Perpustakaan

Sejarah Singkat
  • Didirikan bersamaan dengan SMA Negeri 10 Jakarta pada 16 Agustus 1962.

  • Awalnya terletak di lantai dasar dan sering terkena banjir.

  • Tahun 2000–2002, sekolah direnovasi dengan pembangunan Gedung A, B, dan C. Perpustakaan kemudian dipindahkan ke lantai 3 Gedung C (luas 132,48 m²).

  • Tahun 2012, sistem pengelolaan beralih dari manual ke digital (MS Word, kemudian INLISLITE).

  • Tahun 2021, mengikuti program relaksasi Dinas Perpustakaan.

  • Di bawah kepemimpinan Ibu Rumsilah, S.Pd, perpustakaan aktif mendorong literasi, menghasilkan buku karya siswa dan guru, serta diberi nama “Cendekia Sepuluh” yang mencerminkan pusat pengetahuan dinamis.

 
Letak dan Luas
  • Berlokasi di Jl. Mangga Besar XIII, Jakarta Pusat, di lantai 3 Gedung C (132,48 m²), berdekatan dengan lab bahasa dan komputer.

 
Ruangan
  • Ruang utama: Pelayanan, penyimpanan koleksi, area baca, referensi, dan ruang komputer/multimedia (juga untuk podcast).

  • Koridor depan: Area kreatif dan permainan siswa.

  • Pojok baca “Perpustakaan Kejujuran”: Tersebar di lantai 1–3, dikelola komunitas Book Lovers.

  • Taman literasi: Di sekitar masjid dan halaman sekolah (dilengkapi gazebo) sebagai perluasan perpustakaan.

 

Perpustakaan SMA Negeri 10 Jakarta berkembang dari fasilitas sederhana menjadi pusat literasi modern dengan visi mendukung pendidikan berbasis pengetahuan, kreativitas, dan teknologi. Dukungan kepemimpinan sekolah dan program inovatif seperti pojok baca dan taman literasi memperkuat perannya dalam gerakan literasi sekolah.

Visi Misi

Perpustakaan SMA Negeri 10 Jakarta “Cendekia Sepuluh” berfungsi sebagai pusat pengetahuan yang mendukung perkembangan intelektual, literasi, kreativitas, dan inovasi siswa. Visinya adalah menjadikan perpustakaan sebagai sarana pengembangan pengetahuan, karakter, dan keterampilan bagi warga sekolah. Misi utamanya meliputi:

  1. Memberikan pelayanan prima.

  2. Menyediakan koleksi buku pendukung pembelajaran.

  3. Meningkatkan minat baca dan literasi.

  4. Menyediakan fasilitas pembelajaran yang inspiratif dan inklusif.

  5. Mengembangkan perpustakaan digital sebagai sumber informasi teknologi.